AWAS Trending

Vladimir Putin Marah-marah saat tahu Iran Serang Israel, Ini Alasannya



JakartaHerald.com - Pernyataan dari Pemerintah Presiden Rusia, Vladimir Putin, terkait serangan Iran ke Israel pada Sabtu malam ini telah menimbulkan kekhawatiran yang mendalam. Rusia mengajak semua pihak di kawasan untuk menjaga ketenteraman dan menyelesaikan konflik yang ada melalui jalur politik dan diplomasi.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan keprihatinan atas eskalasi berbahaya yang terjadi belakangan ini di wilayah tersebut. 

Serangan ini merupakan hasil dari kurangnya resolusi untuk menyelesaikan berbagai krisis di Timur Tengah, terutama di zona konflik Palestina dan Israel. Pemerintah Rusia mengingatkan bahwa tindakan ini hanya akan memperburuk ketidakstabilan di kawasan.

Iran telah memberikan surat ke PBB dan merujuk Pasal 51 Piagam PBB sebagai dasar serangannya terhadap Israel. 

Mereka mengklaim bahwa tindakan ini merupakan balasan atas serangan udara terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah yang mengakibatkan tujuh orang tewas, termasuk tiga jenderal Iran. Iran menegaskan bahwa Israel adalah biang keladi dari penyerangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, telah melakukan pembicaraan telepon dengan Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian, dan mengecam keras serangan Israel di Suriah pada tanggal 1 April lalu. 

Di tengah kecaman dari negara-negara lain di PBB, Rusia juga memberikan respons terhadap sikap "parade kemunafikan dan standar ganda" Barat terhadap Iran.

Wakil Tetap Rusia untuk PBB menyoroti pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai serangan balasan Iran terhadap Israel sebagai tindakan munafik dari negara-negara Barat. Mereka menekankan bahwa serangan terhadap misi diplomatik merupakan pelanggaran hukum internasional, namun respon Barat terhadap serangan ini terkesan bias dan tidak adil.

Rusia sebelumnya telah mengutuk tindakan Israel selama perang enam bulan di Gaza yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita. 

Meskipun Rusia berusaha menjaga hubungan dengan semua negara besar di Timur Tengah, konflik di Gaza telah merusak hubungan mereka dengan Israel sementara kerjasama militer dan politik dengan Iran semakin diperkuat oleh Kremlin.

0 Komentar

© Copyright 2022 - Jakarta Herald