AWAS Trending

Detik-detik Israel Izinkan Pesawat TNI Melintas di Wilayahnya


JakartaHerald.com - Indonesia telah berhasil mengirimkan bantuan untuk warga Palestina di Gaza melalui udara menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU, yang berkolaborasi dengan tentara Yordania. 

Bantuan kemanusiaan yang diterjunkan berupa sebanyak 20 paket seberat masing-masing 160 kg, yang berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania. 

Pengiriman bantuan dilakukan dengan metode penerjunan low cost low altitude (LCLA) dengan rute KA2-SAS-KA2. Bantuan tiba di lokasi penerimaan di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat setelah bergerak dari pukul 11.36 waktu setempat. 

Selanjutnya, pesawat Hercules C130 J (A-1340) mendarat kembali di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat setelah menjalankan Airdrop atau penerjunan bantuan logistik di Gaza. Semua proses berjalan lancar dan baik, serta seluruh kru dan pesawat dalam keadaan aman.

"Dengan suksesnya pengiriman bantuan ini, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antara TNI dan tentara Yordania," ujar Komandan Misi Pengiriman Bantuan Kolonel Pnb Noto Casnoto.

Pengiriman bantuan ini merupakan hasil dari diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dengan Yordania melalui kolaborasi yang diprakarsai oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Raja Yordania Abdullah II yang merupakan sahabat lama.

 Menhan Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Yordania tetap berkomitmen untuk memupuk perdamaian global, khususnya di Timur Tengah, serta meningkatkan kerja sama bilateral demi kemakmuran bersama.

Kemudian, TNI bersama The Royal Jordanian Armed Forces (RJAF) sepakat untuk melakukan misi dropping bantuan ke Gaza via udara bersama. 

Bantuan logistik dari Indonesia berangkat pada 29 Maret 2024 dan dilepas oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo di Apron Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat C-130J-30 Super Hercules baru telah diserahkan oleh Menhan Prabowo kepada TNI AU sebagai bagian dari pembaharuan armada pesawat angkut TNI.

Suksesnya pengiriman bantuan dari Indonesia ke Gaza bersamaan dengan kebijakan Israel membuka koridor baru di bagian utara Gaza untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan internasional.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan bahwa Israel berencana untuk membanjiri Gaza dengan bantuan kemanusiaan melalui jalur baru tersebut. Israel juga akan memperluas kerja sama dengan mitra internasional dan menyederhanakan pemeriksaan keamanan.

Dilansir dari BBC, Israel mengumumkan pembukaan dua jalur kemanusiaan ke Gaza, termasuk Gerbang Erez di Gaza utara dan Pelabuhan Ashdod. Penyeberangan Kerem Shalom juga akan digunakan untuk memasukkan bantuan dari Yordania. 

Diperkirakan restu bantuan dari Israel kepada Indonesia melalui pemerintah Yordania karena kerja sama antara Indonesia dan Yordania dalam pengiriman bantuan kemanusiaan.

Menurut Guardian, pemerintah Israel menyetujui penyediaan bantuan sementara melalui penyeberangan Ashdod dan Erez, serta memperkuat bantuan dari Yordania melalui Kerem Shalom. Penggunaan pelabuhan Ashdod dinilai sangat signifikan karena kapasitas penanganan dan inspeksinya yang mapan. Israel telah memindahkan truk-truk bantuan dan paket makanan ke Gaza sebagai upaya kemanusiaan.

Dengan demikian, pengiriman bantuan dari Indonesia ke Gaza melalui kerja sama dengan Yordania menjadi upaya nyata mendukung kemanusiaan di Timur Tengah. 

Keberhasilan pengiriman bantuan ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan bersama di wilayah konflik tersebut. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Gaza yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

0 Komentar

© Copyright 2022 - Jakarta Herald