JakartaHerald.com - Tagar Boikot Erspo #BoikotErspo tengah ramai diperbincangkan di media sosial Twitter yang kini bernama X.
Respon netizen terhadap desainer jersey Timnas Indonesia dari Erspo, yaitu Ernanda Putra, sangat beragam.
Awalnya, coach Justin memberikan ulasan terhadap jersey Timnas Indonesia dari Erspo dalam channel YouTube Regista. Ia meninjau jersey tersebut bersama Pangeran Siahaan dan Hanif Thamrin.
Coach Justin menyatakan, "Logo ini (Garuda) terlihat seperti hanya ditempel saja. Tidak ada keeksklusifan sama sekali.
Menurut saya, jika dijual seharga Rp600 ribu (replica), nilai yang sebenarnya hanya sekitar Rp150 ribu."
"Ia menambahkan, "Saya mencoba untuk objektif, kerahnya cukup bagus."
Sejak diluncurkan, jersey Timnas Indonesia baru dengan apparel lokal, Erspo, sub-brand dari Erigo Apparel asal Indonesia, mendapat berbagai penilaian dari publik.
Di acara peluncuran di Jakarta, Senin (18/3), Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Owner Erigo, Muhammad Sadad, hadir dalam acara tersebut.
Erspo mengeluarkan beberapa varian jersey termasuk home, away, dan jersey kiper. Ada tiga tingkatan jersey yang dirancang oleh Erspo, yaitu player issue yang identik dengan yang digunakan pemain, replica version yang sedikit lebih rendah, dan supporter version yang merupakan level terendah.
Sayangnya, desain jersey tim Erspo mendapat banyak kritikan dari warganet.
Banyak yang merasa desainnya terlalu sederhana dan perisai logo Garuda yang tidak lebih baik daripada desain sebelumnya, Mills.
Salah satu keprihatinan yang dikemukakan oleh seorang warganet di X, dikutip dari akun X @what_oni, adalah terkait protes perisai dalam logo Garuda yang banyak dilontarkan oleh warganet di kolom balasan dari twit desainer jersey Timnas, Efendi Mahmud.
0 Komentar